Konsumen Premium

KONSUMEN premium meskipun jumlahnya relatif terbatas, tetapi tetap menjadi bidikan pemasar produk. Sebab, konsumen ini cenderung mudah atau boros dalam membelanjakan uangnya, bilamana ia tertarik pada produk-produk berkelas tinggi  meskipun harga beli produk mahal. Hal ini ini menjadi daya tarik utama bagi pemasar produk karena margin keuntungan yang diperoleh pemasar lebih besar ketika menjual produk premium ke konsumen premium, dibandingkan dengan menjual produk non premium.

            Produk-produk premium yang diincar konsumen premium sangat beragam. Dari kebutuhan rumah tangga, kebutuhan pribadi, sampai kebutuhan kantor. Sebagai contoh, mobil premium: merk  Audi, Ferrari, Dn Mercerdes Benz. Fashion: merk Gucci, Chanel. HP Vertu dari Nokia atau HP Nokia 8800, berlapis emas dan platinum Princess Edition seharga Rp 187 juta. Apartemen Pakubuwono. Furniture:merk DaVinci, dll.           

Untuk dapat melayani dengan baik konsumen ini, maka pemasar harus mengetahui secara baik perilaku konsumen ini, diantaranya adalah:

1)    Mudah membelanjakan uangnya dalam jumlah besar untuk produk yang disukai, karena konsumen ini memiliki pendapatannya tinggi dan memiliki keinginan (fantasi) tertentu.

2)    Akan segera membeli produk versi baru dengan merk yang sama bahkan mengkoleksinya.

3)    Mengutamakan membeli produk berkualitas tinggi yang memiliki brand image tinggi (bergengsi). Ingin diakui sebagai masyarakat kelas atas.

4)    Ingin dilayani secara personal dan cenderung “cerewet” dalam pelayanannya tetapi cenderung menjadi konsumen yang loyal.

Agar memperoleh hasil optimal maka pelayanan untuk konsumen premium:

1)    Perlu dilakukan oleh tim pemasaran khusus, agar dapat melayani konsumen ini dengan fokus dan prima dengan selalu menunjukkan care kepada konsumen.

2)    Perlu diketahui secara detail informasi tentang diri konsumen agar pemasar produk dapat melayaninya dengan baik.

3)    Untuk memegang konsumen ini agar tidak berpindah merek (brand switching), dapat diberikan bonus/hadiah mengejutkan  di hari-hari khusus bagi konsumen (ulang tahun kelahiran, ulang tahun perkawinan, atau hari-hari besar).

4)    Perlu pelayanan secara rutin dengan memberikan informasi-informasi baru tentang produk agar konsumen ini merasa dekat dengan produsen dan memperoleh perhatian tinggi.

5)    Jika diperlukan, pemasar dapat melakukan inisiatif membentuk brand community untuk pengguna produk sejenis.

6)    Pemasaran produk dapat dilakukan diantaranya melalui Personal Selling, atau tempat-tempat khusus, misalnya : Show Room, Butik, Galeri, atau Pameran khusus, yang sangat menjaga privasi pribadi konsumen premium ini.

1 komentar:

Anonim 5 Februari 2022 pukul 00.53  

Online Casino & Sportsbettor in India - KDG
Online Casino & Sportsbettor in India kadangpintar Bios. Bet on your favorite online games for cash prizes at trusted online casinos and win real money playing

Posting Komentar

About this blog

Labels